Saturday, September 10, 2011

JOMBLO NGENES

Lebih enak, kalau sambil dengerin Haru haru yang disebelah :D

----------
"Single itu prinsip, jomblo itu nasib" - Poconggg Juga Pocong
Dalem banget deh kata-kata itu. Kalau disuruh milih, gue pilih dua-duanya.
Haha ( #abaikan )
Gue nulis beginian juga karena gue lagi kuker plus kemaren gue dapet inspirasi dari sahabat gue tersayang tercinta, Agnes.
Secara ya, sahabat-sahabat gue punya orang untuk mereka pikirin ( cowok yang mereka taksir ). Mereka bisa galau berhari-hari gara-gara cowok semata.
Gue sempet bersyukur karena gue itu jomblo,eh, single ( apapun itu ) karena gak bakal nangis mikirin begituan. Sampe suatu hari gue sadar, kalau gue merasa abnormal. Gue merasa gagal menjadi seorang cewek ( #der ).

Bayangin aja, gue terakhir pacaran itu kelas 6 SD, sama anak gak mutu bernama 'piiip' ( sensor ). Berarti bisa dihitung dong, gue udah menjadi seorang jomblo selama 3 tahun, rekor gak tuh ?
Dan lebih parahnya, sejak gue putus sama tu anak. Gue jadi gak suka sama cowok ( bukan berarti gue suka cewek ). Maksudnya, ya gue jadi gak gampang seneng sama cowok. Padahal dulu waktu gue kelas 6 SD, tiap cowok ganteng yang gue kenal, gue naksir mereka ( #plak ), parah banget..

---------

Sebenernya, gue pernah naksir sama 3 cowok sejak putus sama cowok gue :

1. Permen

Gue nyebut dia permen selain dia manis, itu juga singkatan namanya. Gue naksir dia waktu kelas 7, dia kakak kelas gue ( kelas 9 ). Gue beri beberapa clue : chinnese, tinggi, ganteng, kaya ( matre banget ya ? ), dan seorang OSIS. Nah lo ? pasti tau ( seandainya elo Domsavian #plak ) orangnya.
Dulu gue naksir dia gara-gara dia itu ganteng. Menurut pendapat beberapa temen gue, emang dia paling ganteng satu sekolahan waktu itu.
Gue masih inget, gue naksir dia tu kayak naksir Justin Bieber. Setiap ada info baru, gue ikutin. Setiap ada foto baru, gue download-in. Setiap dia pergi, gue ekor-in. Sampe gue ngerasa bukan naksir sama dia, tapi nge-fans sama dia ( #plak ).
Dan gue punya kebiasaan, gue selalu nungguin dia sampe pulang. Kayak pacar banget kan ? Pacarnya aja gak pernah sebegitunya sama dia.
Dan gue akhirnya gak naksir sama dia, gara-gara seorang cowok...

2. Koran

Gue nyebut dia koran selain dia pinter, itu juga singkatan namanya ( lagi ). Ini cowok yang membuat gue berhenti naksir sama Permen.
Koran itu sejenis Permen ( #plak ), dia ganteng, chinesse, tapi sayangnya dia cuma cowok sederhana ( matre nya.. ) dan pendek, eh.. satu lagi dia juga seorang OSIS ( kenapa gue selalu seneng sama seorang OSIS ya ? ).
Gue awal-awal liat ni cowok tu udah jijik duluan. Dulu, waktu kelas 7 awal-awal yang naksir dia tu bukan gue tapi sahabat gue, namanya Kanya. Ya secara ya, gue cari tau dong yang namanya Koran itu kayak gimana sih ? Dan setelah gue tau yang namanya Koran itu kayak gimana, gue bilang ke Kanya :
"Nya, kamu serius suka sama dia ? Jelek banget !"
Gue waktu itu bilang kayak gitu soalnya menurut gue waktu mandang Koran itu dia : pendek, kucel, jerawatan, pake kacamata lagi. Sialan, cupu banget !
Dan, gue akhirnya kena karma.
Pada suatu malam di bulan Desember, 2009. Entah kenapa ada awan datang ke hati gue dan bilang :
"Va, SMS Koran aja. Kamu pasti penasaran gimana rasanya ngomong sama dia."
Bisikan awan itulah..
Yang menyebabkan gue SMS Koran dan sejak itu gue naksir sama Koran.
Makanya, jangan pernah main-main sama kata-kata. Karma itu ada lho ( #plak )
Gue berhenti naksir sama dia sejak dia lulus, eh, Candle Light deng.
Waktu dia Candle, dia ngajak seorang cewek yang gue benci, makanya sejak itu gue berhenti naksir sama dia.

3. SKAK

(# plak ) gue pernah naksir sama ni cowok. Ini cowok yang sering digalauin sama Agnes.
Nama SKAK sendiri juga ciptaan-nya Agnes ( #plokplokplok #kemudianhening ).
Gue pertama naksir dia, sebenernya, waktu MOS.
Dia itu sejenis sama Permen banget ! ( Tapi, dia bukan seorang OSIS )
Dia tinggi, ganteng, imut, kaya ( matre nya mulai keluar lagi ) dan.. sebagainya ( #der ).
Tapi, perasaan gue hilang begitu aja. Dan waktu kelas 8..
Inilah awal nya.
Gue naksir dia banget waktu masuk kelas 8. Dan, sayangnya. Dia gak naksir gue ( mimpi banget ya gue ? bisa ditaksir sama tu cowok. Sesuatu banget.. ) tapi naksir sama cewek sekelasnya. Dan kelihatannya, cewek sekelasnya itu juga naksir dia. Tapi, takdir emang berkata lain. Cewek sekelasnya itu keburu ditembak sama cowok lain. Kasian..
Gue gak mau cerita banyak tentang ni cowok. Bahaya sangak..
Gue berhenti naksir dia, sejak dia punya cewek lain ( merasa dicampakkan #abaikan )

-----------

Na, itu dia cowok-cowok yang gue taksir selama kurang lebih 2 1/2 tahun ini.
Dan sekarang ? Gue lagi gak naksir siapa-siapa.
Gue juga heran, kenapa ya ? Apa gue gak punya perasaan lagi ? Apa gue emang ditakdirkan sebagai jomblo ngenes ? Apa itu emang jalan Tuhan ? Atau jangan-jangan gue naksir cewek ( yang ini gak banget ) ?

Secara ya, sekarang gue iri banget sama sahabat-sahabat gue.
Si Heldi punya penanyi yang dia galauin.
Si Puply punya seseorang yang dia galauin.
Dan si Agnes ? Dia punya TBD untuk digalauin.
Gue ? GALAUIN SIAPA ?!

Di Twitter, mereka pasti nulis tweet yang galau-galau. Contoh  :
"Mengharapkan kamu disini adalah harapan kosong yg terbesar." - Pulpy
"Jangan cemburu ya Nes.. --> Harus KUAT! #der " - Agnes
la gue ?
"Disaat sahabat" gue lagi galauin cowok mereka. Gue malah galau mikirin siapa yang harus gue galauin -_-" - Gue
#plak banget gak tuh ?

Kalau aja, gue bisa naksir seorang cowok. Hidup gue pasti bakal penuh dengan pikiran tentang cowok itu. Sayangnya, gue gak punya cowok untuk gue pikirin. ( #plak )
Yap, gue akhirnya ngaku. Gue seorang jomblo ngenes.
Udah jomblo, ngenes lagi ( Alhamdulilah yah #plak )

-------------

Ya gue sabar aja deh, emang Tuhan mentakdirkan gue seperti ini. Mungkin suatu saat nanti gue pasti nemuin sesorang yang bisa gue galauin sama gue pikirin.
#kemudianhening

"Suatu saat, gue pasti berhenti jadi jomblo ngenes, gue janji" - Gue
 

No comments:

Post a Comment

Know us

Our Team

Contact us

Name

Email *

Message *