Hey, friends ! ( ceilah, kayak ada yg baca aja #der )
Gue barusan baca blog milik sahabat gue tercinta tersayang, Agnes. Dan seketika itu juga, gue menjadi manusia paling gak kreatif di dunia ini. Yap, gue curi idenya Agnes ( HA-HA-HA #tertawalantang #kemudianhening ).
Gue mencuri idenya Agnes tentang..
#jengjeng
MASA DEPAN
Tau gak ? 3 tahun ini adalah masa-masa terindah dalam hidup gue ( menurut gue )
Ya, gak kerasa aja gue sekarang udah kelas 9 ( wee.. )
Padahal, rasanya gue baru kemaren lulus dari SD gue.
Gue harus memulai berjuangan gue lagi, ya.. hampir sama kayak waktu gue kelas 6.
Gue punya 2 kewajiban yang sama waktu gue kelas 6, lulus dan dapet sekolah favorit.
Bedanya dulu sama sekarang, ujiannya tambah banyak. Selain Bahasa Inggris, ujian gue tambah 1 nih, meyakinkan orang tua gue bahwa gue itu mampu banggain mereka ( wee.. )
Walaupun ini masih bulan September ( nerakaa, eh, ceriaa ), gue harus mulai pilih-pilih sekolah plus masa depan.
Dulu, gue kepingin punya hidup kayak kakak cowok gue ( sekarang udah kuliah ). Dia tu sekolah di SMA 3, dia tiap hari gak belajar ( dewoo ) tapi anehnya, dia selalu ranking 1 di kelasnya. Gue ngiri sama dia, seharusnya waktu dia pindah ke Jakarta, gue colong otaknya dulu.
Ya, waktu kelas 7 gue mendambakan SMA 3. Tapi, entahlah.. gue masih 50 :50. SMA 3 masuk list ke-2 gue di daftar 'SMA yang akan buat gue sengsara untuk 3 tahun kedepan'.
Mm..
Kawan-kawan, untuk masuk SMA kalian juga harus konsultasi sama ortu ya.
Ortu gue gak mau gue masuk sekolah negeri, soalnya emang dari TK gue sekolah di swasta terus.
Yap, orang tua gue usulnya sih gue tujuan pertama harus ke Loyola College. Kebayang ? Wow..
Secara, di sana itu udah bagai surga ( katanya ). Tapi gak tau juga, kata beberapa kakak kelas gue, masuk sana tuh perjuangannya bagaikan naik ke Himalaya. Katanya sih, orang Protestan ( gue Protestan ) agak susah masuk sana. Secara, di sana sekolah Katolik. Ya berarti, gue harus berjuang dengan nilai gue yang 'doremi' ini. Jujur aja, gue bukan anak berprestasi, gue bloon. Seandainya, waktu itu gue ketrima basket, pasti gue gampang deh masuk LC, sayangnya basket gue emang bloon juga. Ya tapi, prioritas utama gue : Loyola College. ( #plokplokplok #kemudianhening )
Okey, minggu lalu atau 2 minggu yang lalu, gue dapet tugas dari Guru BK gue untuk nulis 3 SMA untuk ngelanjutin study gue. Ya, gue panik.
Secara, gue cuma punya 2 sekolah untuk dicalonin. Ya udah, gue tulis aja SMA 1. Sekolahnya bagus ( RSBI, ISO, dkk ), banyak cowok gantengnya ( #plak ), dannnn deket sama rumah gue ( #jleb). Tapi, katanya disana anaknya borjuis gitu. Soalnya banyak anak pejabat yang masuk sana. Dan gue ? Cuma seorang rakyat jelata yang merajalela dimana-mana ( #der ). Tapi, gue gak nyesel kok nulis SMA 1. Siapa tau, disana emang masa depan gue. Huahahaha..
Fine, itu 3 calon 'SMA yang akan buat gue sengsara 3 taon kedepan'
Haha..
Gue juga baru mikir baru-baru ini tentang masa depan, misalnya :
Hm.. Ya udah, gue rencanain juga 'Universitas yang akan membuat gue menderita tanpa jangka waktu yang pasti'
Pertama, misalnya kalo gue masuk LC, katanya, disana ada beasiswa ke Harvard ( inceran gue sejak gue ngebet banget abroad ). Ya, kalo bisa kenapa enggak ?
Kedua, Jerman/ New Zealand. Alesan gue pingin abroad ke sana adalah, sekolah disana gratis. ( wee.. ). Kalo ada yang gratis kenapa enggak ? Tapi, biaya hidup sih ditanggung sendiri. Beuh..
Ketiga, ITB ( Institut Tambal Ban, eh, salah ). ini pilihan terkahir gue. Secara, disana jurusan design-nya emang bagus banget. Kalo di Bandung kan, gue bisa mandiri getuuh. Ato enggak, gue bisa tinggal sama kakak sepupu gue. Kalo bisa, kenapa enggak ?
Nah, baru itu doang list gue. Ada usul ? Contact ya ke Facebook atau Twitter !
Huahaha..
Mm..
Untuk masa depan yang lain, yang sedang gue pikirin adalah :
Sejak itu, gue galau.
Pertanyaan-pertanyaan mulai muncul : Emang ada cowok yang mau candle sama gue ? Apa ada cowok yang mau dinner sama gue ? Jangan-jangan ntar gue candle sama cewek ? Atau jangan-jangan, gue candle sama guru ?!
Semoga taon ini, Candle Light gak ngeribetin tentang dandan, cowok, dsb.
Candle Light tu ya tinggal : dateng, duduk, ngobrol, ketawa ( haha, hihi ), foto-foto, ndengerin pemberitauan lulus/gak, pulang. Gak perlu ada dinner sama dancenya kan ?! Tolong lah, berilah toleransi pada yang jomblo/single ini ! ( Yang jomblo,eh,single mana tepuk tangannya ?! #plok )
Ya udah deh, gue bingung sendiri ngerancanaain masa depan gue.
Cuma Tuhan aja yang tau :)
Gue barusan baca blog milik sahabat gue tercinta tersayang, Agnes. Dan seketika itu juga, gue menjadi manusia paling gak kreatif di dunia ini. Yap, gue curi idenya Agnes ( HA-HA-HA #tertawalantang #kemudianhening ).
Gue mencuri idenya Agnes tentang..
#jengjeng
MASA DEPAN
-------
Tau gak ? 3 tahun ini adalah masa-masa terindah dalam hidup gue ( menurut gue )
Ya, gak kerasa aja gue sekarang udah kelas 9 ( wee.. )
Padahal, rasanya gue baru kemaren lulus dari SD gue.
Gue harus memulai berjuangan gue lagi, ya.. hampir sama kayak waktu gue kelas 6.
Gue punya 2 kewajiban yang sama waktu gue kelas 6, lulus dan dapet sekolah favorit.
Bedanya dulu sama sekarang, ujiannya tambah banyak. Selain Bahasa Inggris, ujian gue tambah 1 nih, meyakinkan orang tua gue bahwa gue itu mampu banggain mereka ( wee.. )
-------
Walaupun ini masih bulan September ( nerakaa, eh, ceriaa ), gue harus mulai pilih-pilih sekolah plus masa depan.
Dulu, gue kepingin punya hidup kayak kakak cowok gue ( sekarang udah kuliah ). Dia tu sekolah di SMA 3, dia tiap hari gak belajar ( dewoo ) tapi anehnya, dia selalu ranking 1 di kelasnya. Gue ngiri sama dia, seharusnya waktu dia pindah ke Jakarta, gue colong otaknya dulu.
Ya, waktu kelas 7 gue mendambakan SMA 3. Tapi, entahlah.. gue masih 50 :50. SMA 3 masuk list ke-2 gue di daftar 'SMA yang akan buat gue sengsara untuk 3 tahun kedepan'.
Mm..
Kawan-kawan, untuk masuk SMA kalian juga harus konsultasi sama ortu ya.
Ortu gue gak mau gue masuk sekolah negeri, soalnya emang dari TK gue sekolah di swasta terus.
Yap, orang tua gue usulnya sih gue tujuan pertama harus ke Loyola College. Kebayang ? Wow..
Secara, di sana itu udah bagai surga ( katanya ). Tapi gak tau juga, kata beberapa kakak kelas gue, masuk sana tuh perjuangannya bagaikan naik ke Himalaya. Katanya sih, orang Protestan ( gue Protestan ) agak susah masuk sana. Secara, di sana sekolah Katolik. Ya berarti, gue harus berjuang dengan nilai gue yang 'doremi' ini. Jujur aja, gue bukan anak berprestasi, gue bloon. Seandainya, waktu itu gue ketrima basket, pasti gue gampang deh masuk LC, sayangnya basket gue emang bloon juga. Ya tapi, prioritas utama gue : Loyola College. ( #plokplokplok #kemudianhening )
Okey, minggu lalu atau 2 minggu yang lalu, gue dapet tugas dari Guru BK gue untuk nulis 3 SMA untuk ngelanjutin study gue. Ya, gue panik.
Secara, gue cuma punya 2 sekolah untuk dicalonin. Ya udah, gue tulis aja SMA 1. Sekolahnya bagus ( RSBI, ISO, dkk ), banyak cowok gantengnya ( #plak ), dannnn deket sama rumah gue ( #jleb). Tapi, katanya disana anaknya borjuis gitu. Soalnya banyak anak pejabat yang masuk sana. Dan gue ? Cuma seorang rakyat jelata yang merajalela dimana-mana ( #der ). Tapi, gue gak nyesel kok nulis SMA 1. Siapa tau, disana emang masa depan gue. Huahahaha..
Fine, itu 3 calon 'SMA yang akan buat gue sengsara 3 taon kedepan'
Haha..
-------
Gue juga baru mikir baru-baru ini tentang masa depan, misalnya :
"Gue ntar gede jadi apa ya ? Pengangguran ? #plak"Gue sempet mikir begituan. Tapi, cita-cita gue adalah menjadi seorang designer/ arsitek/ pokoknya yang ada hubungannya sama design ( padahal pelajaran seni rupa aja gak niat ).
Hm.. Ya udah, gue rencanain juga 'Universitas yang akan membuat gue menderita tanpa jangka waktu yang pasti'
Pertama, misalnya kalo gue masuk LC, katanya, disana ada beasiswa ke Harvard ( inceran gue sejak gue ngebet banget abroad ). Ya, kalo bisa kenapa enggak ?
Kedua, Jerman/ New Zealand. Alesan gue pingin abroad ke sana adalah, sekolah disana gratis. ( wee.. ). Kalo ada yang gratis kenapa enggak ? Tapi, biaya hidup sih ditanggung sendiri. Beuh..
Ketiga, ITB ( Institut Tambal Ban, eh, salah ). ini pilihan terkahir gue. Secara, disana jurusan design-nya emang bagus banget. Kalo di Bandung kan, gue bisa mandiri getuuh. Ato enggak, gue bisa tinggal sama kakak sepupu gue. Kalo bisa, kenapa enggak ?
Nah, baru itu doang list gue. Ada usul ? Contact ya ke Facebook atau Twitter !
Huahaha..
-------
Mm..
Untuk masa depan yang lain, yang sedang gue pikirin adalah :
"Perpisahan kelas 9, gue candle sama sapa ya ? Sama Agnes aja, gimana ? Hmm.."Naaa, ini dia pertanyaan yang sedang terngiang-ngiang di kepala gue sekarang. Pertanyaan ini muncul, kalo gak salah, waktu pelajaran tambahan ( setelah ditanyai sama Nuke, temen semeja gue --> sorry, bukan sebangku, soalnya gue gak share bangku sama Nuke, tapi gue share meja sama dia :D )
Sejak itu, gue galau.
Pertanyaan-pertanyaan mulai muncul : Emang ada cowok yang mau candle sama gue ? Apa ada cowok yang mau dinner sama gue ? Jangan-jangan ntar gue candle sama cewek ? Atau jangan-jangan, gue candle sama guru ?!
Semoga taon ini, Candle Light gak ngeribetin tentang dandan, cowok, dsb.
Candle Light tu ya tinggal : dateng, duduk, ngobrol, ketawa ( haha, hihi ), foto-foto, ndengerin pemberitauan lulus/gak, pulang. Gak perlu ada dinner sama dancenya kan ?! Tolong lah, berilah toleransi pada yang jomblo/single ini ! ( Yang jomblo,eh,single mana tepuk tangannya ?! #plok )
-------
Ya udah deh, gue bingung sendiri ngerancanaain masa depan gue.
Cuma Tuhan aja yang tau :)
No comments:
Post a Comment